Teruslah Berkaryaa….

Posted: April 23, 2012 in Muhasabah Hati
Tag:, , , , , , ,

Yuk kita mulai dari pertanyaan mudah? Apa yang kau cari dalam hidup ini? Kemapanan, kekayaan, menjadi terkenal, atau menuai kebahagiaan dalam memberi. Semua niatan itu tentu punya peluang yang sama untuk membiaskan kebaikan dan keburukan. Saat kita dulu pertama kali dilahirkan, dengan polos kita selalu tersenyum riang, namun beranjak dewasa kita harus mulai belajar ikhlas untuk sekedar menyugihkan senyuman. Itulah hebatnya manusia yang dalam proses hidupnya mempunyai karakter yang terus bermetamorphosis, sehingga terkadang hasil dari  tujuan sering tidak sesuai dengan keinginan tapi malah cukup untuk memenuhi kebutuhan.

Pagi ini saat mentari bersinar penuh senyuman, aku membayangkan sederet tokoh-tokoh dan ilmuwan dimasa lampau, karya-karya mereka, keteguhan hati mereka untuk bisa menciptakan masa-masa yang kini kita nikmati sekarang. Padahal rata-rata mereka hidup dalam keterbatasan, hanya bermodalkan pena isi ulang, tanpa computer ataupun internet, tanpa kenyamanan hidup yang layak, kekuatan karya mereka sungguh tak bisa sangkal. Saat ini aku malah berpikir, apakah benar fasilitas ini meninabobokkan. Bahkan kini orang lebih suka berbicara kuantitatif ketimbang kualitatif. Kini banyak orang berusaha meningkatkan fasilitas ketimbang kualitas. Hingga budaya copy paste pun merambah kepada mereka yang sebenarnya berbakat untuk alasan kecepatan dan kemudahan.

Setiap hari kita hidup dengan disuguhi banyak pilihan, banyak keinginan, yang selalu ingin dicapai dengan adanya akses kemudahan. Setiap hari bahkan ada yang menekuni banyak ilmu dan kegiatan. Berusaha meningkatkan kualitas diri, hingga hampir semua mereka yang aktif harus memiliki skala prioritas dalam menjalankan hari. Dari tempat A, ke tempat B dari tempat B ke tempat C. Hingga ia kini sudah menjadi suatu ritme kehidupan. Mengenal banyak orang memang indah dan mempelajari sesuatu yang baru memang mengasyikkan, apalagi kalu bisa memberi lebih banyak manfaat kita kepada yang lainnya. Namun sangat sayang bila semua yang sudah terjadi hanya terjadi dan berlalu begitu saja, padahal setiap kejadian dan peristiwa kerap menyiratkan makna yang tak biasa. Itulah kawan, makna yang harus kau transformasikan menjadi karya. Agar ia bisa menjadi inspirasi yang indah sepanjang masa.

Jadi ingat kata Nadien Chandrawinata, mantan putri Indonesia yang hobi berpetualang. “Seseorang baru bisa memaknai hidup bila ia membuat karya”. Ada nuansa kenangan, ada ghiroh petualangan, ada sensasi persahabatan dan banyak hal lainnya yang sungguh sayang bila hanya kita pendam. Karena setiap perbuatan apapun itu selalu punya makna yang tersimpan, baik dan buruk adalah ibarat uang logam yang saling bertolak belakang, dan itu juga merupakan sebuah pilihan.

Kawan…, dalam raungan kontemplasi ini, kusadari semua hal yang baik dan luar biasa selalu dilakukan dari hati. Itulah kunci kenapa tokoh-tokoh dan ilmuwan dahulu dengan segala keterbatasannya mampu menciptakan karya yang berkualitas tinggi. Hati yang peduli, keingintahuan yang berasal dari kegelisahan diri, dan keinginan yang kuat untuk mengubah negeri. Hmm…. Mengkhayal tinggi yaa, tapi ga papa kawaan, mumpung mimpi itu gratis, jangan biarkan putus asa membuat kita harus membayarnya dengan kekecewaan. Dan dihari inilah kita sedang menciptakan masa depan. Sooo….. bila pepatah mengatakan manusia wafat meninggalkan nama, abadikanlah nama tersebut dengan karyaa….,

Selamat berkarya ya sobaaaaaat !!!

Maaf, kalo perbendaharaan katanya kurang variatif. Maklum lama ga baca…  (^,^)

Komentar
  1. Anis berkata:

    ganbatte ka maul………

  2. Emza berkata:

    makasih aniiss……

Tinggalkan Balasan ke Emza Batalkan balasan