Irama Sentuhan Keyboard..

Posted: Mei 28, 2013 in Muhasabah Hati
Tag:, , , ,

Jari-jari itu meluncur deras memilah dan memilih rentetan huruf dengan kombinasi yang sangat variatif membentuk kata-kata, merangkaikan sastra dan menuliskan ungkapan cinta.. aku duduk menghadap senja pagi in yang telah berganti horizon, bulan mei emang udah saatnya poros bumi meluruskan sendi-sendi tektoniknya. Bergeser agak kekiri menandakan bahwa alam sangat senang akan perubahan. Sebuah perubahan untuk memerikan kesempatan pada yang membutuhkan.

Namun dibalik indahnya pagi ini, mataku kini hanya ingin fokus kepada keyboard yang kukelono kini. Kuinjak-injak dengan jemari, kadanng terdengar hentakan keras kadang ia hanyalah sebuah hentakan halus, berirama penuh retorika dan sarat akan makna. Detak-detak tombol yang kutekan semakin lama semakin membentuk nada yang tak kasat telinga. Indah bagi jiwa yang indah, gundah bagi jiwa yang gundah. Aku tak tahu bagaimana asal mulanya ia diciptakan. Tapi kini yang ku mengerti dia diciptakan tentu untuk memberi manfaat bagi penggunanya. Lalu bagaimana dengan manusia, apa manfaatnya bagi tuhan dan alam raya.

Dari keyboard aku belajar untuk bisa lebih memberi manfaat, walaupun kadang harus terinjak, aku anggap itu hanya ujian dari sang pencipta agar aku bias mendapatkan irama dan nada kehidupan yang terjalin mesra. Penuh romansa tanpa terpaku pada kekakuan logika. Dari 88 tombol yang tersaji dipapan keyboard ini, kadang kita merasakan begitu kompleksnya ia dciptakan, tapi lihatlah semua tombol ada gunanya. Saling melengkapi satu sama lain. Dan ketika satu tombol rusak yang lain akan merasakan efeknya. Karena ketika diservice, tidak mungkin hnaya satu tombol saja. Karena dibalik papan-papan bernuansa kotak dan terkesan terpisah ini ada satu lempengan tembaga yang merangkai itu semua menyatukannya menjadi kesatuan jiwa. Ruh bagi keyboard untuk bisa hidup dan memberi manfaat.

Lalu bagaimana dengan kita kawaan, kita memilki panca indra dan anggota tubuh lainnya. Tak da yang diciptakan dengan sia-sia. Walauapun semua berbeda bentuk dan manfaatnya, tapi semuanya berdasarkan satu jiwa, satu hati yang akan menentukan apakah semuanya memberikan manfaat yang baik atau sebaliknya. Manusia memanga ciptaan yang paling kompleks, karena Bedanya disini, kitalah yang memutuskan, kita juga yang memperbaikinya sendiri ketika mengalami kerusakan, karena kita diberi kekuasan untuk hidup dan menghidupkan, menghidupkan hati yang mati atau gundah dikala sepi. Bernyanyilah untuk menghibur diri. Temukan lantunan cinta Ilahi yang akan sangat tulus mengobati.

Tinggalkan komentar