Posts Tagged ‘Islam’

Alangkah indahnya kalau setiap diri kita, bisa belajar dari alam, meresapi filosofinya, mengambil maknanya, berendah hati, serta mensyukuri nikmatNYA yang tanpa batas. Ilmu kita yang terbatas, keangkuhan diri yang membelenggu, hati yang kaku, dan keengganan untuk berendah hati, menjadikan kita memiliki arogansi ilmiah.

Merasa paling tahu dari yang lain, atau meremehkan orang lain. Ketika sebuah gelar akademis, sarjana, master, doktor, profesor etc, berbaris rapi di depan atau dibelakang nama kita. Padahal ilmu kita belum seberapa bila dibandingkan dengan ilmuNYA Sang Maha Mengetahui. Ibarat satu tetes air di samudra yang luas, itulah ilmu yang kita miliki. Allah telah mengaruniakan satu mulut, dua mata, dan dua telinga. Mulut untuk berbicara, mata untuk melihat, mengamati, dan telinga untuk mendengar. Manfaatnya adalah untuk lebih banyak melihat dan mendengar, daripada ’berbicara.’ (lebih…)

Malam bulan purnama, bahkan awanpun tak sanggup menutupi ronanya. Angin bersama awan bak penjaja keramaian dikesunyian malam. Dan aku pun mulai berpikir tentang bintang, kemanakah mereka? Kenapa ia tak bisa bersanding dengan indahnya cahaya bulan, padahal mereka adalah petunjuk di balik gelapnya malam, acuan takdir bagi paranormal, dan alat hitung bagi orang-orang yang sedang kasmaran. Hmm………

Jadi Teringat akan kisahnya Ibrahim AS, yang sedang mencari tuhan. Pencariannya dimulai dari renungan dibawah terangnya cahya bulan, yang kemudian dikalahkan oleh teriknya cahaya matahari lalu diragukan kembali oleh cahaya bintang-bintang. Dan saat cahaya itu hilang, timbullah Tanya tentang keraguan, oh tuhaan…. Berikan aku petunjuk tentang kerinduan. Saat olimpiade Temilnas dulu, ada suatu pertanyaan klise, “dimanakah tuhan?” Terdapat pilihan berganda untuk jawabannya, Tuhan ada dimana-mana, tuhan ada di singgasana arsy, tuhan ada dihati kita, atau semua jawaban benar. Saat itu aku berpikir semua jawaban tidak ada yang salah karena sangat tergantung dari preferensi dan kondisi hambaNya. Bila kita tersesat ditengah hutan, mungkin seorang muslim yang sholeh akan bergumam, “hm….tuhan kan ada dimana-mana”, dan berharap tuhan segera menyelamatkannya, atau disaat sedang membaca al-Qur’an, seorang pelajar yang kritis akan berkata “berdasarkan dalil Qur’an tuhan itu berada diatas arsy” sedangkan seorang yang sedang bimbang dan ber’uzalah guna mencari hidayah, mungkin ia akan merasa tuhan ada dihati kita, dan selalu memberi petunjuk disetiap langkahnya.

(lebih…)