Arsip untuk September, 2012

Masih Mencari…

Posted: September 29, 2012 in Muhasabah Hati

Hari ini aku menemukan kembali setitik kunci kebebasan yang selama ini kucari, yah walaupun kunci itu nantinya belum tahu untuk membuka pintu yang mana, tapi kuyakin kok seseorang pasti akan menunjukkannya. Berteman kesunyian malam, sebuah jiwa berpikir, apa yang dipikirkan jiwa-jiwa lainnya disana yaah… apakah ada diantara mereka yang berpikir sama sepertinya. Tak tahu.. karena itulah note ini berjudul masih mencari. Namun kadang rasa ini galau memikirkan apa yang sebenarnya dicari, mencari rizki, mencari jodoh, atau ternyata hanya sibuk mencari dirinya sendiri. Kalo pribadi diibaratkan puzzle, mungkin saat ini ada yang merasa potongan puzzlenya hilang entah kemana, tersangkut di kampuskah? tersangkut di masa remaja kah? Tertinggal dimasa kecilkah? Atau puzzle itu bersemayam pada diri seseorang. Entah. Hati kecil pasti bisa jujur menjawabnya.

Mendengar riak air yang dipadu dengan lantunan suara kereta, seperti instrument malam yang membangkitkan sesuatu yang lama mati didalam diri ini, yaitu kepekaan. Yah itulah sebenarnya yang dari tadi kubicarakan, setitik kunci kebebasan bernama kepekaan. Sayang aku tak bisa curhat disini. Semua orang tentu punya cerita tentang kertas, pesawat kertas, perahu kertas, bola kertas, origami dan atau apapun bentuknya yang pasti kita tahu bahwa kertas itu berasal dari pohon yang sama, kitalah yang mengkreasinya menjadi indah.  Mewarnainya, mebumbuinya dengan kata-kata, memotongnya dengan gunting cinta, kawan. Memang banyak sekali jalan menuju Jogja.^^ (lebih…)

Seriak impian…

Posted: September 29, 2012 in Puisi Jiwa

di tepi pantai

hatiku melambai-lambai

berteman damai,  berharap asa ini kan sampai

Mengikuti deru ombak

Yang tak pernah henti beriak

Bagaikan irama hidup yang semarak

Makan enak, Tidur nyenyak, Teman banyak, (lebih…)

Just write guys….

Posted: September 29, 2012 in Muhasabah Hati

When I see the beauty, I begin to write

When I hear the sadness, I begin to help

And when I feel I in weak, I begin to pray……

Love for Live

Love the life you live

and live the life you love

In Italy; when a lot of people talking about love, we feel hungry so we are going to eat

In India; when a lot of people talking about eat, we feel weak for helping, we are going to pray

In Bali: when a lot of people busy for pray, we feel so honest, and we are going to love

Eat, Pray and Love

That the sequence I want to mean, the beautiful advice to understand what we are living for, it is not just about film, and get inspired with it. It is about our life and secret mystery around us. Like theory of attraction, everything we believe we’ll be in, we in. it is like Ikhlas quantum in Islamic modern theory.

Just be Honest and feel the love……

An Essay for FLP

Perkembangan dunia yang begitu cepat, terutama dalam hal pengetahuan membuat manusia harus bisa terus menjaga dan mengembangkan pengetahuan yang dimilikinya. Terlebih dengan adanya isu  ghazwul fikri (perang pemikiran) yang belakangan semakin tampak nyata. Banyak buku-buku bertebaran, namun menyesatkan, banyak novel-novel dibaca para pemuda, namun menjerumuskan. Hingga peran akan da’i-da’I dunia pena semakin dibutuhkan, hal itulah yang menjadi motivasi dasar saya mengawali langkah memasuki dunia tulis-menulis.

Dalam “Buku  Sakti Menulis Fiksi” terbitan ANNIDA disebutkan bahwa salah satu cara untuk menjaga motivasi menulis adalah masuk dalam komunitas yang sejalan dengan motivasi tersebut. Forum Lingkar Pena (FLP) dalam pandangan saya adalah sebuah komunitas tulis-menulis yang sangat produktif. Disisi lain dari banyak buku-buku atau tulisan-tulisan para aktifisnya, selalu mengandung nilai-nilai keislaman yang mencerahkan, sangat jarang ditemui ada tulisan-tulisannya yang menjerumuskan. Seakan menemukan mata air dipadang pasir FLP memberi penyegaran motivasi bagi para pejuang-pejuang pena untuk terus bertahan dan bersama memajukan da’wah bil-qalam ditengah aral dan teriknya persaingan. (lebih…)