Untaian Do’a untuk Jiwa yang Lupa
Aku meminta kepada Allah untuk menyingkirkan penderitaanku.
Allah menjawab, Tidak.
Itu bukan untuk Kusingkirkan, tetapi agar kau mengalahkannya.
Aku meminta kepada Allah untuk menyempurnakan kecacatanku.
Allah menjawab, Tidak.
Jiwa itu sempurna, sedangkan raga hanyalah sementara.
Aku meminta kepada Allah untuk menghadiahkanku kesabaran.
Allah menjawab, Tidak.
Kesabaran adalah permata dari kesulitan; itu tidak dihadiahkan, itu harus dipelajari.
Aku meminta kepada Allah untuk memberiku kebahagiaan.
Allah menjawab, Tidak.
Aku selalu memberimu nikmat. Kebahagiaan adalah tergantung padamu.
Aku meminta kepada Allah untuk menjauhkan penderitaan.
Allah menjawab, Tidak.
Penderitaan menjauhkanmu dari perhatian duniawi dan membawamu mendekat padaKu.
Aku meminta kepada Allah untuk menumbuhkan rohku.
Allah menjawab, Tidak.
Kau harus mulai untuk belajar ikhlas dan memahami segala perintahKu.
Aku meminta kepada Allah segala hal sehingga aku dapat menikmati hidup.
Allah menjawab, Tidak.
Sesungguhnya Aku telah memberimu hidup, kau hanya perlu bersyukur untuk menikmati segala hal.
Aku meminta kepada Allah membantuku mengasihi orang lain, seperti Ia mengasihiku.
Allah menjawab.. Ahhh, akhirnya kau mengerti.
HARI INI ADALAH MILIKMU TEMAN, JANGANLAH KAU SIA-SIAKAN .
Bagi dunia, kamu mungkin hanyalah seseorang, Tetapi bagi seseorang, kamu adalah dunianya.
God Bless You All